Senin, 15 Oktober 2012

ASSURANCE SERVICES & NON ASSURANCE

ASSURENCE SERVICE
Adalah jasa-jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi, atau konteksnya, bagi pengambil keputusan. Assurance service dapat membantu orang-orang mengambil keputusan yang lebih baik dengan meningkatkan informasi yang tersedia bagi mereka. Karena itu assurance service dapat  :
·         Mengambil informasi dengan menggunakan alat-alat pengukuran yang ada atau yang disempurnakan
·         Meningkatkan reiabilitas informasi dengan mengurangi resiko informasi yang berkaitan dengan keputusan itu
·         Meningkatkan relevansi informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan
*      Teknologi Informasi dan Assurance Srvices
Kecenderungan teknologi Informasi (TI) yang mempunyai implikasi penting sebagai berikut:
1.       Akan lebih mudah menarik, memprodiksi, melacak dan menganalisis informasi.
2.       Tegnologi skuriti akan terus meningkat.
3.       Ti akan mempercepat pergeseran kekuasaan dari mereka yang menyiapkan informasi ke mereka yang menggunakan informasi.
4.       Akses dapat menggantikan pelaporan.
5.       Ti dapat mengubah hubungan di antara pemberi keyakinan dan penyusun serta pemakai informasi.
*      Fokus Pelanggan
Ada empat tema kunci yang muncul dari pembahasan ini dengan pelanggan.         
·         Pertama, anggota dewan komisaris, manajemen senior, dan karyawan lain mminta informasi  yang lebih baik tentang risiko yang mereka hadapi.
·         Kedua, manajemen, dewan komisaris, investor, kreditor, dan pihak lain meminta informasi yang lebih baik tentang kinerja untuk memahami apkah sasaran telah tercapai.
·         Ketiga, pengambilan kputusan meminta informasi yang lebih baik tentang mutu informasi dan system pengambilan keputusan yang mereka gunakan.
·         Tema keempat yang muncul dari pembahasan dengan para pengambil keputusan berkaitan dengan peran yang dimainkan sebagai perantara informasi.

*      Lingkungan kompetitif Untuk Assurance Services
Kekuatan penting lain yang mengubah lingkungan saat ini untuk jasa akuntansi dan auditing adalah sebagai berikut:
a.       Subsitusi teknologi.
b.      Kehilangn pangsa pasar.
c.       Meningkatkan kecanggihan klien dan pemakai.
*      Independensi Keyakinan (Assurance)
Definisi ini tidak bersifat mutlak seperti defenisi yang berkaitan engan penugasan audit atau atestasi. Konsep risiko dan matearilitas bukan merupakan barang baru bagi auditor tetapi konsep risiko dan meterialitas tidak jarang diterapkan pada pembahasan tentang independensi.
*      Pengembang Standar Assurance Services
Proses penetapan standar tradisional (tradisional Standar setting process) untuk mengembangkan eksposure draft dan mempertimbangkan denagn cermat alternative-alternatif, perlu dilakukan dengan lambat dalam suatu lingkungan dimana sasarannya adalah standar yang sesuai untuk semua orang.
*      CONTOH PENUGASAN ASSURANCE SERVISE
Pelanggan dari penugasan assurance services lainnya mingkin adalah manajemen atau dewan komisaris. Prinsip dan kriteria telah dikmbangkan untuk dua assurance service yang berkaitan e-commerce dan reliabilitas system. Mereka adalah:
*      CPA WebTrust SM
*      CPA SysTrust SM
*      Assurance Services Dengan Prinsip dan Kriteria Yang Dikembangkan
Pada awal tahun 2000, AICPA Assurance Services Executive Committee telah mengesahkan prinsip dan kriteri untuk dua jenis penugasan, Cpa WebTrust dan Cpa SysTrust. Kedua assurance services ini dirancang untu8k memenuhi kebutuhan yang dinyatakan oleh para pengambil keputusan untuk keyakinan mengenai reliabilitas system informasi, terutama yang berkaitan dengan e-commerce (electronic commerce).
*      CPA WebTrust SM
Risiko-risiko ini mencakup kekhawatiran tentang:
1.        Praktik privasi bisnis dan informasi entitas
2.       Integritas transaksi
3.       Proteksi informasi
*      CPA SysTrust SM
Tren saat ini dalam praktik bisnis meliputi data outsourcing yang penting bagi organisasai, tetapi bukan merupakan bagian dari kompetensi inti organisasi itu. Organisasi itu juga terlibat dalam aliansi strategis agar lenih efisien dan efektif dalam mencapai sasaran organisasional.
*      Perinsip-prinsip Systrust menyatakan empat karakteristik yang luas dan berkaitan dengan reliabilitas system:
1.       Ketersediaan system
2.       Keamanan Sistem
3.       Intergritas Sistem
4.       Kemampuselenggaraan (maintainability) Sistem
*      TINGKAT KEYAKINAN
Secara umum akuntan public dapat memberikan empat tingkat keyakinan yang berbeda berkaitan dengan penugasan. Keempat keyakinan dasar itu dapat diuraikan sebagai berikut :
·         Tingkat keyakinan audit atau pemeriksaan, dimana tujuan dari penugasan adalah pernyataan positif dari suatu pendapat yang diberikan oleh akuntan public mengenai asersi manajemen yang diatur dalam standar profesional
·         Tingkat keyakinan review, dimana tujuan dari penugasan bagi akuntan public adalah menyatakan keyakinan negative bahwa tidak ada yang menarik perhatiannya yang menyebabkan akuntan public berpendapat bahwa asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional yang menyesatkan
·         Prosedur yang disepakati bersama, dimana tujuan penugasan dari akuntan public adalah memberikan ikhtiar temuan-temuan berdasarkan prosedur yang disepakati bersama yang berlaku atas suatu asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional.
·         Tidak ada keyakinan dimana tujuan dari penugasan adalahmembantu manajemen dalam penyiapan informasi yang termasuk dalam satu asersi yang diatur oleh standar profesional.
*      JENIS-JENIS PENUGASAN
·         Statement on Auditing Standars (SAS) adalah interprestasi dari standar audit yang berlaku umum dan pada umumnya berkaitan dengan asersi manajemen tentang unsure-unsur yang termasuk dalam laporan keuangan
·         Statements on Standar for Atestastion Engagements (SSAE) menetapkan kerangka kerja yang luas untuk berbagi jasa atestasi yang semakin diminta dari profesi akuntansi.
·         Statements on Standars for Accounting and review service (SSARS) mendifinisikan jasa yang berkaitan dengan review atau kompilasi laporan keuangan dari entitas non public dan memberikan pedoman bagi akuntan berkenaan dengan standar serta prosedur yang berlaku untuk kedua penugasan ini.
*      PENUGASAN SAS LAIN
·         Laporan khusus adalah laporan yang dihasilkan dari audit atas atau penerapan prosedur yang disepakati bersama atas,data keuangan historis selain dari laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan GAAP.AU.63.
·         Dasar komprehensif lain dari akuntansi, yang terdiri dari :
Ø  Suatu dasar yang digunakan untuk memenuhi persyaratan atau ketentuan pelaporan keuangan dari lembaga pengatur pemerintah
Ø  Suatu dasar yang digunakan untuk mengarsip SPT pajak penghasilan entitas
Ø  Dasar penerimaan dan pengeluaran kas dari akuntansi dan modifikasi dasar kas yang mempunyai dukungan subtansial
Ø  Suatu dasar yang menggunakan seperangkat criteria tertentu yang mempunyai dukungan substansial seperti dasar akuntansi tingkat harga
·         Unsur, akun, atau pos-pos spesifik dan laporan keuangan, data ini dapat menyangkut, royalty, rencana bagi-laba atau ketentuan untuk pajak penghasilan.
·         Laporan ketaatan yang berkaitan dengan laporan keuangan yang telah diaudit
*      MENERIMA DAN MELAKSANAKAN PENUGASAN ATESTASI
*      Definisi penugasan atestasi adalah suatu penugasan dimana seorang praktisi (akuntan public) bertugas untuk menerbitkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan mengenai reliabilitas asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab pihak lain.
*      Standar atestasi, dalam suatu penugasan atestasi, akuntan public harus memenuhi sebelas standar atestasi umum yang disajikan dalam SSAE 1 dimana standar-standar itu dibandingkan dengan sepuluh standar audit yang berlaku  umum (GAAS)
*      Penugasan yang dilaksanakan menurut stndar atestasi, empat jenis penugasan yang dapat dilaksanakan akuntan public:
·         Prakiran dan proyeksi keuangan
·         Pelaporan atas pengendalian internal entitas
·         Atestasi ketaatan
·         Pembahasan dan analisis manajemen
*      JASA AKUNTANSI DAN REVIEW
*      Review atas laporan keuangan
Tujuan dari penugasan review laporan keuangan perusahaan non punlik adalah melaksanakan tanggung jawab dan prosedur analitis, yang memberikan akuntan dasar yang memadai guna menyatakan keyakinan yang terbatas bahwa tidak ada modifikasi material yang harus dibuat pada laporan agar sesuai dengan GAAP.
*      Kompilasi laporan keuangan
Tujuan dari penugasan kompilasi adalah menyajikan dalam bentuk informasi laporan keuangan yang merupakan representasi manajemen, tanpa harus menyatakan suatu keyakinan atas laporan itu.
*      PELUANG KEYAKINAN LAIN
*      Keyakinan atas Penilaian Risiko
Tujuan dari penugasan keyakinan atas penilaian risiko dapat meliputi semua jenis jasa sebagai berikut:
1.       Identifikasi dan penilaian risiko potensional utama yang dihadapi perusahaan atau entitas.
2.       Penilaian independen atas risiko yang mengidentifikasi oleh entitas.
3.       Evaluasi atas system entitas untuk mengidentifikasi dan membatasi risiko.
*      Keyakinan atas Pengukuran Kinerja Perusahaan
Tujuan dari penugasan keyakinan atas pengukuran kinerja perusahaan adalah memberikan keyakinan(assurance) mengenai penggunaan ukuran keuangan dan nonkeuangan oleh organisasi untuk mengevaluasi efectivitas serta efisiensi aktifitasnya. Ukuran kinerja ini dapat digunakan untuk menilai kinerja pada setiap tingkat dalam organisasi tersebut atau dapat menilai kinerja entitas secara keseluruhan. Ukuran KInerja juga dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana organisasi beroperasi dalam kaitannya dengan organisasi lain pada industry yang sama.
*      CPA ElderCare
Tujuan dari penugasan CPA ElderCare adalah meyakinkan anggota keluarga bahwa mereka yang berusia lanjut dan tidak lagi mampu untuk independen secara total dan menerima jenis perawatan yang mereka perlukan. CPA ElderCAre (eldercare) dapat menghasilkan tiga jenis pnugasan yang berbeda.
1.       Penugasan atestasi
2.       Jasa-jasa Langsung
3.       Jasa Konsultasi